Terdeteksi 2 Warga Kabupaten Tegal Positif Covid 19

Tegal - Terdeteksinya dua warga kabupaten Tegal positif Covid-19 perlu meningkatkan kembali kewaspadaan warga untuk perketat disiplin terapkan protokol kesehatan untuk proteksi diri.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Sarmanah Adi Muraeny mengatakan, satu orang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD dr. Soeailo, Slawi ketika akan menjalani operasi perut.

Baca juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

Menurutnya, berdasarkan informasi, pasien warga desa Tuwel Kecamatan Bojong itu bermaksud akan menjalani operasi perut.

"Sebelum operasi kan dilakukan pemeriksaan, dan diketahui hasilnya positif. Selanjutnya pasien menjalani isolasi mandiri dirumahnya." ujar dr. Sarmanah yang disampaikan pada hari Kamis, 9 Desember 2021.

Baca juga: Forum Kesehatan SehatQ dan Tempat Bertanya Lain yang Valid

Sedangkan kasus kedua, lanjutnya satu orang lagi warga desa Warureja yang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, harus memenuhi persyaratan diantaranya pemeriksaan PCR. Sebelum hasilnya keluar, orang tersebut tetap berangkat ke Jakarta.

Saat orang itu sampai di Jakarta, yang bersangkutan kembali melakukan pemeriksaan PCR dan hasilnya negatif sehingga dapat berangkat ke luar negeri. Namun saat orang itu berangkat, hasil PCR di Tegal keluar dan dinyatakan positif.

Baca juga: Korem 071/Wijayakusuma Donor Darah Bersama Komponen di Tengah Pandemi Covid-19

"Mungkin saat ini sudah sembuh. Makanya saat pemeriksaan di Jakarta hasilnya negatif, " tambahnya.

Untuk kedua kasus itu, pihak dinas kesehatan Kabupaten Tegal telah melakukan tracing terhadap keluarga keduanya dengan hasil negatif semuanya.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Peristiwa terkonfirmasinya dua warga Kabupaten Tegal tersebut dibenarkan Bupati Tegal Hj. Umi Azizah yang menyebutkan bahwa kedua orang tersebut merupakan pelaku perjalanan.

"Ya ada dua orang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya pelaku perjalanan dari Jakarta, " tuturnya. (Anis Yahya)

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas